Senin, 22 Oktober 2012

SMK TUNAS BANGSA yang bergerak dalam bidang pendidikan tigkat menengah, yang memilih jurusan yang konfrehensif yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar, dimana kondisi sekitar notabennya adalah lahan perswahan yang begitu luas nan hijau, disamping itu berhektar-hektar lahan perkebunan BUMN (PTPN). dengan hal tersebut SMK TUNAS BANGSA membuka jurusan yang sangat berkaitan denga hal tersebut:

PROGAM KEHALIAN          : AGRIBISNIS DAN AGROTEKOLOGI
STUDI KEAHLIA                   : AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN 
KOMPETENSI KEAHLIAN : BUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

dengan harapan anak-anak didik kita menjadi seorang pembaharu dalam dunia pertanian yang selama ini sudah mulai terkikis tanah kita oleh zat-zat yang bisa mematikn unsur hara tanah
salah satu kegiatn yang ada di smk tunas bangsa yakni, praktek mutan lokal yang mewajibkan kepada setiap siswa untuk membuat prakarya seni, dalam hal ini membuat kerajinan yang bahan-bahan dasarnya terbut dari tanah liat,yang kemudian di buat bermacam-macam vriasi yang indah  dan unik

Jumat, 11 Mei 2012

Lomba-Lomba

Foto kegiatan di Masjid Arrohmatul Maghfuroh

Rabu, 09 Maret 2011

Senin, 16 November 2009

SHOLAT


KENAPA KITA DIWAJIBKAN SHOLAT LIMA WAKTU

Sebelum kita melangkah jauh kepada pertanyaan itu, alangkah baiknya jika kita bertanya kepada diri kita sendiri. Sudahkah kita melaksanakan perintah Allah dengan benar dan ikhlas?.
Untuk menjawab pertaanyan tersebut, kembalikanlah kepada diri kita sendiri, yang menciptakan kita siapa? Dan yang memelihara kita mulai awal kita dilahirkan (siang dan malam tanpa kenal lelah) sampai pada waktu sekarang, kalau kita sudah bisa memikirkan yang demikian, maka wacana ke Ilahi-an kita akan semakin lebar dan luas yang tidak terhalangi oleh ruang dan waktu.
Kita sebagai hamba Allah sangatlah tidak pantas, jika kita hanya menuntut hak kita kepada-Nya (kita menuntut akan diberikannya rizki yang lancar dan banyak, dalam menghadapi permasalahan selalu diberi kemudahan dan jalan keluar dengan mudah dan lai-lain), sedangkan kita tidak memenuhi keawjiban kita sebagai hamba kepada-Nya, yakni melaksanakan semua kewajiban yang dibebankan kepada kita, diantara sholat, puasa, zakat, dan ibadah-ibadah yang lainnya.

Rabu, 11 November 2009

MNECARI RIZKI YANG HALAL


Sebelum manusia lahir, (masih dalam kandungan ibu), catatan yang berkaitan dengan kehidupan yang akan dijalaninya ketika sudah lahir didunia adalah: baik buruknya si hamba tersebut, panjang pendeknya umur si hamba, banyak sedikitnya rizki yang akan diterimanya. Catatan tersebut diberikan dan ditentukan bersamaan dengan ditiupnya ruh pada si jabang bayi yang masih didalam kandungan ibu.
Dalam kaitannya dengan hal ini, di masyarakat jawa dikenal dengan istilah metang ulan (salamatan pada usia empat bulan kandungan), karena memang di usia empat bulan tersebut ruh ditiupkan ke jasad si jabang bayi, salamatan diadakan dengan tujuan agar calon jabang bayi yang akan lahir nanti menjadi anak yang sholeh sholehah, cerdas, dan bermanfaat bagi ummat manusia dan lain-lain.

sifat amanah

HILANGNYA SIFAT AMANAH DAN TANGGUNG JAWAB SERTA MEMBUDAYANYA SIFAT KORUPSI

M. Qousul Amal, S.Th.I[1]

Ditengah-tengah arus globalisasi yang serba cepat dan modern, seakan-akan siapa yang cepat, maka dia yang dapat, dengan kata lain tanpa memperdulikan adab sopan santun dan norma-norma yang berlaku dinegara ini pada khususnya, serta kaida-kaidah agama pada umumnya. Bahkan sangat ironis sekali, bangsa kita yang terkenal dengan penduduk Muslim tersebesar didunia, dimana Islam sangat melarang praktek korupsi, pencurian dan lain-lain, akan tetapi pada prakteknya tidak jarang penduduk kita melakukan praktek korupsi tersebut, lebih-lebih dikalangan para pejabat tinggi Negara, meskipun tidak menutup kemungkinan rakyat jelata banyak yang melakukan praktek tersebut, tetapi yang menajadi permasalahan disini; mengapa seorang petinggi Negara/pejabat tinggi harus melakukan praktek korupsi tersebut?sebagaimana yang tersebar luas dimedia televise, media cetak maupun media-media yang lainnya. Apakah gaji yang mereka dapatkan mencukupi tuk kebutuhan sehari-hari?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya jawabannya adalah: hilangnya sifat amanah serta tiadanya tanggung jawab dalam memikul beban tugas yang di amanahkan diatas pundaknya.

Nah kalau kedua sifat ini hilang dihati para pemimpin kita, maka secara otomatis, seberat apapun tugas yang di embannya(yang jelas pekerjaan tersebut pasti ada upahnya, dan upah itu tidak sedikit, melainkan banyak sekali dan bahkan upah tersebut sangat tinggi diatas rata-rata penghasilan penduduk kita), pasti akan diselewengkan dan tidak ditempatkan pada tempatnya. Maka tidak heran, jika kita temukan banyak pungli-pungli dan mafia peradilan yang menelan banyak biaya, asalkan punya biaya besar, dapat dipastikan yang sedang terjerat hukum pasti akan bebas dari tuduhan, kalaupun tidak bebas, pasti hukumannya ringan sekali dan dalam jangka beberapa bulan yang bersangkutan akan bebas tanpa syarat.

Hukum yang dijatuhkan tidak sesuai dengan tindakan kejahatan yang ia lakukan pada bangsa dan rakyatnya, mereka yang telah menghianati bangsa hanya dihukum beberapa bulan dan hanya denda sekian, maka mereka akan bebas, tetapi berbeda sekali dengan palaku kejahatan yang tidak cukup mempunyai dana (penjahat kecil-kecilan), hukuman yang mereka terima berat sekali dan tidak sebanding dengan kejahatan yang mereka lakukan.

Nah disinilah keadilan dan tanggung jawab seorang pemimipin dipertanyakan?

Nabi bersabda:

كلكم راء وكلكم راعية عن راعيته

kamu sekalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawabannya.

Jika sang pemimpin sudah hilang sifat amanah dan tanggung jawabnya, maka bias diprediksikan suatu pemerintahan atau lembaga yang dipimpinnya pasti akan banyak diwarnai dengan penghianatan-penghinatan oleh pemimpinnya sendiri, dengan kata lain akan banyak praktek korupsi yang merajalela ditengah-tengah kepimpinannya. Padahal dengan jelas agama melarangya, sebagaimana sabda nabi:

الراشي والمرتشي كلهم في النار

Seorang koruptor dan yang diajak bersekongkol semuanya masuk neraka.

Hadis tersebut dengan jelas menjabarkan akan larangan serta ancaman bagi pelaku korupsi, tetapi bukan hanya pelaku korupsi yang tersangkut dengan hadis tersebut, akan tetapi lebih dari itu, yakni semua perbuatan yang ada kaitannya dengan korupsi pasti akan mendekat kepadanya(ancaman itu akan berlaku bagi yang melakukannya).



[1] . senin 9 november 2009, pukul 16.00